Mengenal Kota Palembnag Ibukota Provinsi Sumatera Selatan - Journey Continues

AddressJl. Dr. Wahidin No.3, Talang Semut, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30121
Hours
Closes soon ⋅ 4 PM ⋅ Opens 8 AM Fri
Eid al-Adha might affect these hours
jakartadiplomats.com- agung suyono - Mengenal Kota Palembnag Ibukota Provinsi 

Sejak menjejakkan kaki di Bandara Sultan Mahmud Badarudin Palembang terasa udara Kota

 Palembang walaupun dipinggiran Kota tetapi Bandara itu menyerap hawa panas akibat polusi kota 

Palembang yang kini mulai menjadi Kota Metropolitan dengan Bangunan Bangunan menjulang tinggi

 ditengah kota.

Jika dulu yang menjadi Ikon Kota Palembang adalah Jembatan Ampera yang membentang ditengah

 Sungai Musi yang lebar dan panjang terentang , sekarang Ikon baru Kota Palembang menurut saya 

adalah Jalur LRT Light Rapid Transport yang menghubungkan bangian Utara dan Selatan Kota

 Palembang jika saya tidak salah.


      Didepan LRT Palembang Yang menjadi Kebanggaan Warga Ibukota Sumatera Selatan kini 


Kembali ke Stasiun Kertapati ketika saya menitipkan Tas Koper yang besar itu kepada si Budi yang

 ternyata akhirnya mengaku sebagai Tukang Parkir Mobil di Stasiun itu sehingga karena menjaga Tas

 Koper saya dia minta Rp 30.000 selama saya titipkan kepadanya sejak jam 14.00 hingga sekitar jam

 19.00.

Selama saya titipkan Tas Koper itu saya kemudian berjalan jalan menyebrangi Sungai Ogan dekat

 Stasiun Kertapati dan menemukan sebuah Rumah Makan Bakso Wonogiri, ketika saya tanyakan

 kepadapegawai rumah makan itu siapa pemiliknya di jawab orang Jawa Pak.

Lalu saya tanya kedapa wanita pegawai rumah makan itu kamu sendiri orang mana ? Orang Palembang

 Pak


Warung Bakso Gajah Mungkur di Palembang Dekat Stasiun Kertapati

Setelah makan siang di warung Bakso Gajah Mungkur dan Menulis di jakartadplomats.com sampailah

 waktu shalat  Ashr dan ada Mesjid Jami didekat warung makan tersebut yang letaknya agak masuk

 kedalam gang.

Spanduk yang terdapat didalam Masjid tersebut

Selesai shalat Ashr di Masjid Jami itu saya lanjutkan berjalan jalan disepanjang Pertokoan yang ada

 antara Jembatan dekat Stasiun Kertapati itu hingga ke pertigaan menuju jalan Toll Palembang

 Lampung..

Setelah kembali shalat Mahgrib di Masjid Jami itu akhirnya didepan Pom Bensin diseberang  Warung

 Makan Bakso Gajah Mungkur itu saya naik angkot dan berhenti di seberang Stasiun Kereta Kerta pati

Setibanya di Stasiun Kertapati tampak Toko Toko atau Kios penjual berbagai amakanan dan minuman 

yang tadi siang tutup petang itu buka semua dan para penjaganya sibuk menawarkan dagangannya agar

 kita masuk dan membelinya.

Hospitality atau Keramahan adalah Modal Pariwisata Indonesia



 

Posting Komentar

0 Komentar