![]() |
DPD RI Fachrul Razi. Foto: fachrulrazi.id |
Jakarta, JAKARTADIPLOMAT.com - Fachrul Razi Senator
asal Aceh merupakan sosok yang peduli anak yatim dan fakir miskin. Hal tersebut
terealisasi dengan bhakti sosial melalui program sunatan massal dan santunan
rutin kepada anak yatim dan fakir miskin.
Kegiatan sunatan massal sudah dimulai sejak tahun 2015,
dan telah melibatkan hampir 1000 anak yatim piatu dan fakir miskin di berbagai
kabupaten/kota yang ada di Aceh. “Alhamdulillah saya terpilih menjadi ketua
komite dan terpilih dua periode di DPD RI karena adanya doa dari anak anak
yatim, salah satunya berkat doa dari anak anak yatim dan fakir miskin yang sudah ikut sunatan massal,” tegas
Fachrul Razi.
Senator Fachrul Razi yang juga menjabat Ketua Komite I
DPD RI menyampaikan program sunat massal tersebut merupakan program yang
digagasnya untuk 1000 anak yatim di seluruh Aceh. Sumber dana dalam kegiatan
tersebut berasal dari sumbangan gaji dan penghasilan yang didapat sebagai
Anggota DPD RI.
"Kegiatan sunat massal tersebut akan dilaksanakan
rutin dengan dana bersumber dari gajinya selaku DPD RI yang disisihkan untuk
kegiatan amal tersebut," ungkapnya.
Adapun anak-anak yang menerima sunat massal merupakan
anak-anak yatim korban konflik atau anak-anak mantan Kombatan GAM dan para
syuhada yang sudah syahid. Selain itu, ia berharap anak-anak tersebut dapat
mengenyam pendidikan baik pendidikan formal maupun dayah atau pondok pesantren.
"Saya akan memperjuangkan nasib anak-anak yatim di
Aceh hingga mereka memperoleh hak-hak sosial, hak pendidikan, dan hak
lainnya," tuturnya.
Ia mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama
memikirkan nasib anak yatim di Aceh baik dari sisi sosial, pendidikan dan masa
depan mereka. "Kita akan berupaya maksimal dalam mendidik anak yatim
korban konflik untuk menjadi pemimpin Aceh di masa depan," paparnya.
Lanjutnya, jangan sampai Aceh dibodohi oleh pihak lain,
mulai saat ini mari mulai kita tanamkan edukasi baik religi dan pendidikan
formal untuk pembangunan Aceh di masa yang akan datang. Acara baksos sunatan
massal digelar untuk mengenang para syuhada yang sudah syahid, dan dapat
meringankan beban masyarakat miskin yang ingin menyunati anaknya.
Ia mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah bekerjasama dalam mewujudkan program
sunat massal dan santunan anak yatim dan fakir miskin. "Terima kasih
banyak saya ucapkan kepada pihak-pihak yang telah mendukung program sunat
massal dan berjalan baik," ungkapnya.
Selanjutnya, setelah dua periode menjadi Senator,
Fachrul Razi memutuskan untuk melanjutkan perjuangannya dari DPD RI ke DPR RI
melalui Partai Nasional Gerindra di bawah pembinaan Muzakir Manaf atau yang
akrab disapa Mualem dengan daerah pemilihan Aceh 2 yang terdiri dari Aceh
Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Bener Meriah.
"Perjuangan Aceh di pusat harus dilanjutkan melalui Partai Nasional, oleh
karena itu Mualem merekomendasikan saya berjuang di Senayan melalui Partai
Gerindra dengan No. Urut 4," jelasnya.
Banyak masyarakat yang belum mengetahui saya melanjutkan perjuangan untuk Aceh melalui DPR
RI karena selama ini masyarakat mengenal saya sebagai Senator. Oleh karena itu
konsolidasi ini dilakukan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat.
Fachrul memastikan program sunat massal akan terus
dilakukan sampai dirinya berhasil terpilih menjadi anggota DPR RI. "Insyaallah
kita akan melanjutkan program ini jika terpilih di DPR RI. Karena ini merupakan
amal ibadah saya dengan menyisakan pendapat dari gaji DPD RI untuk saya
sedekahkan melalui program sunat massal, dan akan melakukan pembinaan terhadap
anak-anak yang telah disunat dengan memberikan santunan rutin dan memberikan
pendidikan yang layak kepada mereka," tutupnya. (Red/Tim)
0 Komentar