Jakarta -
Penasihat spiritual Presiden Jokowi, Habib Abubakar Alatas yang telah
mendukungnya selama dua periode, kini menarik diri. Ia kecewa lantaran Jokowi
tidak mendengarkan nasihatnya agar tidak memaksakan Gibran sebagai cawapres,
sebab akan menimbulkan bahaya yang besar.
Dikutip
dari YouTube Channel Babe Aldo Aje 135, Habib membeberkan bahwa semua
orang-orang politik saat ini tersandera oleh Jokowi. Mereka takut karena punya
kesalahan, tetapi mereka menunggu saatnya Jokowi tumbang, mereka akan balas
dendam. "Tolong Pak Jokowi, dengarkan nasihat saya, jangan memaksa
Gibran," tegas Habib yang kemudian diviralkan oleh akun TikTok @chokba24.
Habib juga
menyoroti Anwar Usman, Hakim Mahkamah Konstitusi yang diduga kuat ikut
memuluskan Gibran maju menjadi cawapres lewat putusan kontroversial di Mahkamah
Konstitusi.
"Tapi
tolong jangan korbankan Gibran meski saya ngerti alasan Jokowi memajukan Gibran
karena ingin melanjutkan pembangunan IKN, tapi sekali lagi jangan tumbalkan
Gibran," kata Habib yang telah viral di semua platform media sosial itu.
Dengan
semakin masifnya upaya memenangkan Gibran, seperti diduga kuat menggerakkan
aparat dari tingkat kecamatan hingga provinsi, Habib mewanti-wanti Jokowi agar
tidak mendengarkan suara yang menggembosi. "Tapi ingat hati mereka tidak
sama Pak Jokowi. Saya tahu, belajarlah dari sejarah pendahulu," ujar Habib
lagi.
Habib pun
kembali mengulangi agar tidak menjadikan Gibran menjadi tumbal. "Saya juga
sesali Habib Luthfi tidak memberikan nasehat. Semestinya Habib Luthfi sebagai
ahli tarikat itu bicara, jangan takut. Demi bangsa dan negara."
Menurut
Habib, peringatan kerasnya kepada Jokowi semata-mata karena kecintaannya.
"Dulu saya membela Jokowi, hari ini saya mengingatkan Pak Jokowi. Buktikan
omongan saya, kalau Pak Jokowi memaksakan Gibran, Indonesia akan menjadi negara
yang tidak kondusif. Hari ini saya kecewa banget, tolong Pak Jokowi dan Ibu Iriana
dengarkan saya," katanya.
Perlu
digarisbawahi, sambung Habib, peringatan keras kepada Jokowi sama sekali tidak
berdampak apapun bagi dirinya. "Karena saya ikhlas, saya tidak pernah
mendapat apapun dari Pak Jokowi," demikian Habib. (ant)
0 Komentar