Dalam rapat menteri yang diadakan
hari Jumat di Rabat, Juru Bicara Istana Kerajaan mengatakan dalam sebuah
pernyataan bahwa Raja Mohammed VI telah menunjuk Duta Besar baru untuk beberapa
negara serta sejumlah pejabat untuk menduduki jabatan senior.
Pengangkatan diplomat tersebut
dilakukan atas usulan Menteri Luar Negeri Nasser Bourita, sementara
pengangkatan lainnya diusulkan oleh Kepala Pemerintahan Aziz Akhannouch.
Daftar diplomat yang ditunjuk untuk
Afrika termasuk Othman El Ferdaous, mantan Menteri Kebudayaan dan mantan
sekretaris negara untuk Menteri Perindustrian, yang akan menjabat sebagai Duta
Besar baru Maroko untuk Pantai Gading, Abdelkader El Jamoussi, mantan Konsul
Jenderal di New York, yang akan menjadi utusan baru untuk Kamerun, Mustapha El
Alami Fellousse, yang akan menjadi Duta Besar Maroko untuk Republik Afrika
Tengah, INajoua El Berrak, yang akan menjadi Kepala misi di Republik Kongo, dan
Mohammed Iboumraten yang akan menjadi Duta Besar Maroko di Niger.
Politisi Maroko Ahmed Rida Chami
akan kembali mewakili Maroko sebagai Duta Besar baru untuk Uni Eropa, jabatan
yang pernah dipegangnya dari tahun 2016 hingga 2018.
Daftar Duta Besar yang ditunjuk
selama Dewan Menteri juga mencakup Fatiha Ayadi (Denmark), Omar Amghar
(Serbia), Redouane Adghoghi (Bulgaria), Majid Halim (Malaysia), Redouane
Houssaini (Indonesia), Boutaina El Kerdoudi (Bangladesh), dan Younes Dirhoussi
(Saint Lucia).
Mengenai penunjukan pejabat senior,
Raja menunjuk Nouaman Al Aissami sebagai direktur Dana Solidaritas untuk
menghadapi bencana.
Dana yang dibentuk sebagai bagian
dari upaya Maroko untuk menanggapi bencana alam, seperti gempa bumi dahsyat
tahun lalu dan insiden banjir baru-baru ini, berupaya untuk memperkuat respons
dan dukungan negara terhadap daerah-daerah yang terkena bencana.
Raja juga menunjuk Mustapha
Aboumaarouf sebagai presiden Otoritas Kesehatan Tinggi, Samir Ahid sebagai
direktur Badan Obat-obatan dan Produk Kesehatan Maroko, dan Kamal Doghmi
sebagai direktur Badan Darah dan Derivatif Maroko.
Atas usulan kepala pemerintahan dan
atas inisiatif menteri kebudayaan, raja juga menunjuk Latifa Moftaqir sebagai
direktur Arsip Maroko dan Rahal Boubrik sebagai direktur Institut Kerajaan untuk
Penelitian Sejarah Maroko.
Raja juga menunjuk Said Laith sebagai
direktur jenderal Badan Pengembangan Atlas Tinggi dan Wafaa Jemali sebagai
direktur pelaksana Badan Dukungan Sosial Nasional.
Selama Dewan Menteri, Raja juga
menunjuk sejumlah Wali dan Gubernur untuk Pemerintahan Pusat dan Teritorial.
***
0 Komentar