Raja Maroko Bantu Bebaskan Empat Warga Prancis Ditahan di Ouagadougou

 


JAKARTADIPLOMAT.COM.- mediasi Raja Maroko Mohammed VI dengan Ibrahim Traoré, Presiden Republik Burkina Faso, akhirnya membebaskan empat warga Prancis yang ditahan di Ouagadougou, Burkina Faso sejak Desember 2023, ungkap Kementerian Luar Negeri, Kerja Sama Afrika, dan Ekspatriat Maroko mengatakan dalam siaran pers. 

Tindakan kemanusiaan ini berhasil berkat hubungan yang sangat baik antara Raja Mohammed VI dan Presiden Traoré serta hubungan baik yang telah lama terjalin antara Maroko dan Burkina Faso, Kementerian tersebut menggarisbawahi. 

Mediasi oleh Raja Maroko ini terjadi setelah Prancis dan Rabat menyegel rekonsiliasi mereka, yang diwujudkan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Macron ke Rabat pada akhir Oktober. 

Pada tanggal 30 Juli, Prancis membuka jalan bagi pencairan hubungan bilateral dengan menawarkan dukungan yang lebih besar terhadap rencana otonomi Maroko untuk Sahara, dengan mempertimbangkan rencana tersebut sebagai satu-satunya dasar untuk menyelesaikan konflik yang telah berlangsung hampir lima puluh tahun antara Maroko dan Front separatis Polisario yang didukung Aljazair.***

Posting Komentar

0 Komentar