Rapat Komunikasi di Laksanakan, Segera Revisi Kode Keluarga Maroko

 


Rabat, JAKARTADIPLOMATS.com - Sejalan dengan Instruksi Tinggi Kerajaan selama rapat kerja yang dipimpin oleh Yang Mulia Raja Maroko Mohammed VI, pada Senin di Istana Kerajaan di Casablanca, yang didedikasikan untuk masalah revisi Kode Keluarga, sebuah rapat komunikasi diadakan, pada Selasa di Rabat, untuk menyampaikan isi utama usulan revisi Kode Keluarga. 

Pada kesempatan ini, Kepala Pemerintahan Aziz Akhannouch, menekankan bahwa rapat komunikasi dengan perwakilan media nasional dan internasional ini merupakan penerapan Instruksi Tinggi Yang Mulia Raja Mohammed VI, yang tercantum dalam pernyataan Kantor Kerajaan yang diterbitkan pada hari Senin, dengan tujuan untuk memberi tahu mereka dan melalui mereka, terus memberi tahu opini publik tentang isi amandemen utama yang diusulkan untuk revisi substansial Kode Keluarga, seperti dilansir kanan MAP. 

Akhannouch menambahkan bahwa Yang Mulia Raja telah memberikan Instruksi Tinggi dan pedoman yang jelas mengenai prinsip dan tujuan yang harus memandu revisi Kitab Undang-Undang Keluarga, memastikan bahwa harapan Raja di bidang ini akan terwujud sesegera mungkin, dalam konteks rancangan revisi, dengan maksud untuk menyerahkannya ke Parlemen untuk diadopsi. 

Pertemuan tersebut ditandai dengan pidato dari Menteri Kehakiman Abdellatif Ouahbi, yang menguraikan pencapaian yang telah dicapai dalam merevisi Kitab Undang-Undang Keluarga, serta Menteri Wakaf dan Urusan Islam, Ahmed Toufiq, dan Menteri Solidaritas, Integrasi Sosial, dan Keluarga, Naima Ben Yahia. 

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua DPR, Rachid Talbi Alami, Ketua DPR, Mohamed Ould Errachid, Presiden delegasi Dewan Tertinggi Kekuasaan Kehakiman, Mohamed Abdennabaoui, dan Jaksa Penuntut Umum Raja di Pengadilan Kasasi, El Hassan Daki. 

Hadir pula Menteri Luar Negeri, Kerja Sama Afrika, dan Ekspatriat Maroko, Nasser Bourita, dan Sekretaris Jenderal Pemerintah, Mohamed Hajoui. 

Turut hadir dalam rapat komunikasi ini adalah Presiden Dewan Hak Asasi Manusia Nasional, Amina Bouayach, Sekretaris Jenderal Dewan Tinggi Ulama, Saïd Chabar, sejumlah anggota Badan yang bertugas merevisi Kitab Undang-Undang Hukum Keluarga, presiden lembaga ketatanegaraan, dan tokoh lainnya. 

Selama sesi kerja yang dipimpin pada hari Senin di Istana Kerajaan di Casablanca oleh Yang Mulia Raja Mohammed VI, Raja menugaskan Kepala Pemerintahan dan Menteri untuk berkomunikasi dengan publik dan terus memberi informasi terkini tentang revisi tersebut.***

Posting Komentar

0 Komentar