JAKARTADIPLOMATS.com, Rabat - Menteri Luar Negeri Republik Chili, Alberto Van Klaveren Stork, pada Rabu menegaskan kembali dukungan terus-menerus negaranya terhadap proses yang dipimpin oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa menuju solusi yang adil, pragmatis, langgeng, realistis, layak, definitif, dan dapat diterima bersama untuk masalah Sahara Barat, dalam kerangka prakarsa yang disampaikan Maroko kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa pada April 2007.
Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan di akhir pertemuan di Rabat antara Menteri Luar Negeri, Kerja Sama Afrika, dan Ekspatriat Maroko, Nasser Bourita, dan mitranya dari Cile, Cile menekankan sentralitas Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam proses politik dan menegaskan kembali dukungannya terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB 2756, tertanggal 31 Oktober 2024, dan menghargai upaya serius dan kredibel yang dilakukan oleh Kerajaan Maroko untuk memajukan proses menuju solusi politik.
Van Klaveren Stork sedang dalam kunjungan kerja ke Maroko, di mana ia juga akan mengambil bagian dalam "Kongres Masa Depan”, yang diselenggarakan di Parlemen Maroko pada tanggal 17 dan 18 Desember, bekerja sama dengan “Fondation des Rencontres du Futur”, Kamar Deputi, dan Senat Republik Cile.***
0 Komentar