JAKARTADIPLOMATS.COM - Republik Ghana menangguhkan hubungan diplomatik dengan apa yang disebut 'Sadr'.
Keputusan ini dikomunikasikan dalam dokumen resmi dari Kementerian Luar Negeri dan Integrasi Regional Republik Ghana, yang ditujukan kepada Kementerian Luar Negeri, Kerja Sama Afrika, dan Ekspatriat Maroko dari Kerajaan Maroko.
Republik Ghana telah memutuskan untuk segera menginformasikan, melalui saluran diplomatik, Pemerintah Kerajaan Maroko, Uni Afrika, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, tentang posisi ini.
Dalam dokumen resmi yang sama, Republik Ghana menyatakan dukungannya terhadap upaya itikad baik yang dilakukan oleh Kerajaan Maroko untuk mencapai solusi yang diterima oleh semua pihak."
Republik Ghana telah mengakui apa yang disebut "sadr" pada tahun 1979. Karena dorongan yang diberikan kepada masalah Sahara Maroko oleh Yang Mulia Raja Mohammed VI, 46 negara, termasuk 13 negara Afrika, telah memutuskan atau menangguhkan hubungan mereka dengan apa yang disebut "sadr" sejak tahun 2000. ***
0 Komentar